Yogyakarta, CyberNews. Tim Robot Barelang 5.1 dari Politeknik Negeri Batam berhasil menjadi Juara I untuk kategori Kontes Robot Indonesia (KRI) tingkat nasional yang berlangsung di Grha Sabha Pramana UGM, Sabtu-Minggu (11-12/6). Setelah berhasil mengalahkan tim robot P-Next dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).
Di Final, Barelang 5.1 yang tidak diunggulkan untuk meraih juara. Pasalnya, tim robot dari PENS merupakan langganan juara nasional mewakili Indonesia ke tingkat dunia. Namun di luar dugaan, Barelang berhasil mengalahkan PENS. Bahkan keduanya berhasil mendapatkan nilai skor yang sama, yakni 242 poin.
Setelah diskusi alot yang dilakukan 10 dewan juri yang diketuai Dr Ir Wahidin Wahab, menyampaikan berbagai hal pertimbangan, salah satunya kedua robot mendapat pinalti berupa pengurangan poin dari dewan juri karena keduanya dinilai melakukan pelanggaran. Masing-masing mendapat pengurangan nilai sebesar 20 poin.
Situasi pun semakin tegang. Kedua pendukung menunggu harap cemas hasil akhir keputusan dewan juri. Akhirnya, dewan juri memutuskan robot otomatis yang tercepat menaruh ''complete krathong'' di river surface, maka dialah yang dinyatakan sebagai pemenang.
Berdasarkan hasil catatan dewan juri, Barelang 5.1 berhasil menaruh ''complete krathong'' dalam waktu 2 menit 55 detik. Waktu tersebut ini lebih cepat 4 detik dibanding tim P-Next yang mencatat waktu 2 menit 59 detik.
Saat juri memutuskan Barelang 5.1 sebagai juara, seluruh tim Politeknik Negeri Batam menyambut gembira merayakan kemenangan. Bahkan kegembiraan tersebut nampak diraut Adi Cahya, salah satu anggota tim Barelang yang bertugas sebagai ''driver manual'' untuk robot Barelang.
"Alhamdulillah, untuk pertama kalinya juara KRI dipegang oleh perguruan tinggi lain selain PENS," kata mahasiswa teknik elektronika dengan mata berkaca-kaca.
Kompetisi yang diikuti oleh 101 tim dari 51 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) itu terdiri atas Kontes Robot Indonesia (KRI), Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI) dan Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) yang terbagi atas Robot KRCI Beroda, Robot Berkaki, dan Robot Battle.
Sebelumnya, Mendiknas Prof Dr M Nuh menilai, kegiatan kontes robot semacam itu sangat bermanfaat dalam menumbuhkan semangat kreativitas dan sportifitas, saling mengenal antarmahasiswa dari berbagai daerah dalam membangun kebersamaan nasional. "Dari Yogya ini, mereka (pemenang-red) akan mewakili bangsa di tingkat Asia pasifik," katanya.
No comments:
Post a Comment